Kawah Ijen
yang terletak di timur Pulau Jawa memang terkenal keindahannya. Pesona kawah
ini tidak hanya saat matahari bersinar, namun juga kala bulan masih berpijar.
Penasaran?
Kabupaten
Banyuwangi, Jawa Timur memiliki banyak destinasi wisata yang tidak bisa
dipandang sebelah mata. Salah satu wisata yang akan menggoda mata adalah Kawah
Ijen. Kawah ini berada di Gunung Ijen dan bisa dicapai dengan menggunakan
kendaraan umum dari Banyuwangi menuju Jambu
.Dari Jambu,
wisatawan bisa melanjutkan perjalanan menuju Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen
yang terletak di Paltuding dengan menggunakan ojek. Danau ini terbentuk dari
air yang memenuhi kawah. Kawah Ijen merupakan salah satu kawah paling asam
terbesar di dunia. Saking tinggi kadar asamnya, bahkan air di kawah ini bisa
menghancurkan pakaian dengan cepat.
Tidak hanya
itu, suhu air di kawah ini pun mencapai 200 derajat celsius. Kawah yang
berwarna hijau toska ini berada di ketinggian 2.368 mdpl. Puncak momen indah di
Kawah Ijen bukan terletak pada saat matahari berada di atas kepala, namun saat
matahari sedang berada di belahan bumi lainnya.
Pada saat dini
hari, sekitar pukul 2 pagi, kawah yang bervolume 200 juta meter kubik ini akan
mengeluarkan cahaya berwarna biru kemerahan. Fenomena ini sangat indah dan tentu
akan membuat Anda lupa bernafas untuk sejenak. Warna terang ini berasal dari
tingginya suhu yang ada di kawah tersebut.
Jika menginap
di kawasan Gunung Ijen, Anda bisa menikmati momen berharga ini dengan bantuan
dari pemandu wisata terlatih. Dibutuhkan kondisi tubuh yang fit untuk menuju
kawah karena harus mendaki. Namun semua rasa kantuk dan lelah akan terbayar
saat melihat keindahan fenomena alam yang unik ini.
Ijen adalah
kawasan gunung berapi aktif, Anda diharapkan berhati-hati. Karena belerang yang
lumayan menyengat di kawasan kawah, ada baiknya Anda membawa masker untuk
menjaga pernafasan dari pekatnya bau belerang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar